Davin adalah seorang penjual property pemula (Broker Newbie). Kemudian menjadikan Bong Chandra sendiri sebagai sasaran pertamanya. Davin sering mencoba untuk bertemu bong Chandra untuk bisa menawarkan jualan propertynya. Karena termasuk muridya juga, Bong Chandra mau menemuinya, Namanya guru pasti kepo pengen ngetes kemampuannya.
Setiap ketemu dan menawarkan jualan propertynya Davin selalu ditolak Bong Chandra. Bong Chandra menolak karena alasan tempat tidak strategis hingga anu-an-lah. Tahu sendirilah Bong Chandra dia ahlinya di property. Hingga sembilan kali menawarkan prodak propertynya Davin tetap ditolak.
Davin tidak mau menyerah, Dia masih terus coba dengan Nge-Ping gurunya tersebut via Blackberry. Sayanggnya Bong Chandra mengabaikannya. Pada suatu ketika Bong Chandra sedang seminar, tiba-tiba saat pertengahan jalan seminar Handphone bunyi sekali. Kemudian dia diamkan, Tiba-tiba bunyi lagi, masih Bong Chandra diamkan. Kemudian, Hp-nya bunyi terus, Ping... ping.. ping.. ping.
Akhirnya karena mulai mengganggu dia buka pesan tersebut. Ternyata itu Davin yang menawarkan property. Tapi kali ini lain Bong Chandra langsung tertarik ketika melihat pesannya. Davin menawarkan Property samping Universitas Binus.
Kenapa Bong Chandra langsung tertarik, Bong adalah mahasiswa Binus yang di DO (Drop out) dari Binus. Katanya asyik kali ya beli property dekat kampus yang men-DO-nya. Akhirnya Bong dan Davin ketemuan dan terjadi transaksi.
Bong minta ke Davin tanda terima transaksi, Eh Davin malah tanya.
"Bagaimana cara bikin tanda terima pa?"
"Memang kamu dari Broker mana" Bong Chandra tanya balik.
"Broker apa ya pa?" Jawab Davin
"Waduh... Memang kamu udah berapa lama jual property?" tanya Bong Chandra.
"Baru kali ini pa.. dan bapak korban pertama saya hehe.."
" (Bong Chandra tersenyum) Ya sudah mana materai sini!"
"Ga ada pa.."
"Waduh.. Ya sudah sana beli ke warung.."
Semenjak itu Davin selalu sedia materai di dompetnya. hehe..
Seminggu setelah terjadi transkasi Bong Chandra tanya ke Davin.
"Kamu dapat komisi berapa?"
"0,5% pa 100 juta.."
"Wah kamu kena tipu harusnya 1% dua ratus juta.."
"Yah bapak baru kasih tahu.."
Dari kisah tersebut yang unik adalah tentang keberanian Davin dalam berjualan property apalagi ke guru sendiri. Sikap tidak malu, Tidak pantang menyerah dan gigihnya untuk berjualan memang boleh diacungin jempol.
Oh ya ilmu spamming yang davin lakukan jangan ditiru kecuali itu guru atau kenalan anda hehe.. Karena bisa-bisa anda didelcont atau didelete karena jualan spamming.
Selanjutnya tentang ilmu jualan. Ingat agar pesan kita (Seperti broadcast atau status facebook) tidak dianggap sampah (spamming) sebisa mungkin harus membuat menarik target konsumennya. Ada 2 cara sebenarnya agar membuat calon konsumen tertarik.
1. Gali kebutuhannya
2. Gali Keinginannya
Selama bisa menggali kedua hal tersebut dari terget konsumen, penawaran kita akan terlihat menarik. Selanjutnya gunakan media yang power full seperti Bbm dan teknik Jualan yang Jos maka Kelar deh nasibnya calon Konsumenn kita (Closing). Seperti Bong Chandra yang tergoda dengan unsur emosionalnya hanya ingin punya propertu disamping mantan kampusnya..
Mau ilmu yang lengkap tentang kedua ilmu tersebut yaitu ilmu jualan dan teknik jualan di Blackberry? Anda bisa belajar pada buku ini.
Paket Promo omset Meroket cuma 2 hari, stock cuma 300 Paket. Buat informasi yang jual ini 1200lebih (jumlah reseller billionairestore). Jadi kebayang bakal cepat habisnya dong..
Yang ga mau ketinggalan boleh chat di Fb Saya KLIK
0 komentar:
Post a Comment