Kualitas tim/karyawan menentukan kualitas Ownernya- Jaya Setiabudi.
Owner adalah panutan sekaligus contoh jika Owner tidak bisa jadi panutan dan contoh siap-siap tim/karyawannya akan mendua alias tidak akan sepenuh hati dalam bekerja. Maka dalam bisnis tidak ada superman yang ada supertim, baik tim/karyawn maupun Owner posisi mereka sama-sama penting karena saling membutuhkan. Owner yang melupakan tim/karyawannya siap-siap akan dilupakan juga oleh tim/karyawannya.
Owner itu layaknya Jenderal dalam peperangan, Jika Jenderalnya tidak ikut turun langsung ke medan peperangan siap-siap pasukannya akan kacau kerena tidak ada yang memandu dan memimpin. Layaknya Jenderal maka harus paling depan di medan pertempuran sebagai pemimpin yang memimpin pasukan melawan musuh.
Begitu juga bisnis Owner harus paling depan memberikan contoh dan memandu dengan begitu tim/karyawan akan lebih suka rela untuk mengikuti tanpa disuruh pun.
Ketika terjadi kegagalan dalam bisnis siapakah yang harus disalahkan? Ya seperti kutipan di awal Owner lah yang harus disalahkan. Tapi mas yang lalai saat dilapangan karyawan/tim kita, Ya jika mereka melakukan kesalahan itu karena mungkin anda tidak memberikan instruksi dan panduan yang jelas.
Bisa juga Owner tidak menyiapkan rencana cadangan, layaknya jenderal yang membuat strategi selalu ada kemungkinan dalam perang jadi Jendral sewajarnya membuat plannig A-Z sehingga setiap kegagalan bisa diback up dan diperbaiki.
Jika pun karyawan/tim memang salah/lalai atau membangkang pada saat dilapangan, lalu siapa yang salah? Ownerlah karena tidak bisa merekrut tim orang dengan benar atau membina tim-nya dengan benar. Itulah mengapa tahap rekruitment Pengusaha handal selalu ketat dan hati-hati dalam memasukan karyawan/tim ke perusahaannya.
Kalau mas Jaya Setiabudi bilang WHO dulu baru WHAT.
Pemimpin yang baik adalah mereka yang melahirkan pemimpin lagi. Jadi Pemimpin yang baik akan membuat tim nya berkembang alias berpikir.
Jadi kalau gitu tidak perlu dong perintah yang tegas? Sangat perlu perintah yang tegas digunakan untuk displin tugas dan pertanyaan atau yang membuat tim berpikir adalah saat mereka mengerjakan tugas.
Berikanlah penghargaan sepantasnya pada tim apa yang telah meraka perbuat dengan begitu meraka akan makin semangat bekerja, loyal dan nyaman bekerja.
Contoh membuat tim percaya yang dikerjakan memang bisa dikerjakan bukan sesuatu yang mustahil. Tanpa contoh mungkin mereka hanya mengganggap sedang dikerjain.
Seperti kutipan sebelummnya Pemimpin yang hebat adalah yang menciptakan pemimpin yang baru. Apa yang kau tanam apa yang akan kau dapat, Jika mereka tumbuh dan berkembang maka dengan sendirinya kita akan memanen hasilnya karena suatu saat kita perlu pengganti alias generasi penerus.
Dengan memberikan kepercayaan berarti membuat mereka tumbuh, karena jika mereka salah itu wajar yang penting mau belajar dan memperbaiki. Jika kita terus ikut campur atau turun tangan ketika mereka salah mereka tidak akan berkembang, Tugas owner adalah mengontrol dan membimbing jika terjadi kesalahan.
Sumber gambar : www.Yukbisnis.com
0 komentar:
Post a Comment