Ini juga akan menjawab mengapa orang yang biasa saja lebih cenderung sukses untuk jadi pengusaha ketimbang orang yang lebih pintar. Ini juga akan menjawab orang-orang yang cenderung memakai otak kanan lebih cocok jadi pengusaha.
Hal ini juga akan memberikan Tips bagaimana seharusnya kita berpikir dan bertindak jika ingin jadi Pengusaha. Secara sederhananya cara kerja otak dibagi dua, otak kanan dan kiri, Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing. Berikut lengkapnya,
1. Otak kiri berpikir secara berurutan, 1 , 2, 3 atau a, b, c atau mereka menyukai hal yang sistematis dan beraturan. Kebalikannya Otak kanan menyukai hal yang sifatnya tidak beraturan, sistematis atau mereka menyukai hal yang bersifat kreatif contohnya unik, indah, menyenangkan.
Kebanyakan di sekolah bisnis di Indonesia kita diajarkan cenderung menggasah otak kiri, seperti bisnis itu harus berurutan, produksi, distribusi, promosi. Selanjut diajarkan bisnis plan bagaimana membuat rancangan bisnis secara detail dari a ke z dengan perhitungan.
Dengan begitu malah membuat kebingungan dan ketakutan dan berkata bisnis itu sulit dan susah. Akhirny tidak jadi membuka usaha.
Kita di awal sudah di fokuskan ketakutan rintangan yang akan dialami dan keribetan yang akan dilalui dan secara tidak sadar sudah mensugesti ke bawah alam sadar kita.
Padahal bisnis itu tidak usah sistematis seperti di atas bikin dulu bisnis plan, apalagi UKM yang tidak punya banyak modal. Kita bisa mulai menjual prodak orang dulu, sembari mencari modal, juga mengasah skill.
Selanjutnya di awal seharusnya Fokus kepada hal yang menyenangkan agar kita mudah melangkah, Bayangkan bagaimana anda bisa jalan-jalan dengan keluarga menggunakan mobil impian anda. Itulah otak kanan menyukai hal yang menyenangkan.
Dengan begitu agar sebisa mungkin kita tidak menunda buka usaha dan hari ini juga mulai dibuka.
Ya, Buka dulu usahanya baru selanjutnya berpikir, itu membuat langkah kita ringan di awal.
2. Otak Kiri menyukai hal yang detail seperti perhitungan laba utung rugi, cash flow harian bulanan sedangkan Otak kanan menyukai pola, misalnya pola lingkaran, segitiga atau contoh realnya pola jualan dan bisnis.
Tapi apakah benar pengusaha wajib bisa perhitungan akuntasi labar rugi dan cashflow? Jika anda Fokus menggunakan otak kanannya. Jawaban sangat mudah, "TIDAK!"
Otak kanan menyukai sesuatu hal tentang pola, kalau udah ada polanya gampang, Ternyata hal di atas juga sudah terpola, Ya tinggal rekrut orang yang pintar hitungan akuntasi, kita hanya menerima hasil jadi laporan.
Kalau belum bisa menggaji? Coba pakai otak kanannya lagi, cari polanya, banyak cara jika kita mau berpikir kreatif (otak kanan). Contoh tips Mas Jaya Setiabudi seperti merekrut anak magang, bagi hasil saham, dan lainnya
Tapi? Tapi? Ya jika anda menanyakan tapi-tapi terus berarti memang anda dominan otak kiri semuanya harus berurutan. Orang yang cenderung otak kanan akan menjawabnya dengan hal-hal kreatif.
3. Karena otak kiri sukanya berpikir yang urut, maka pertanyaan bagaimana? Bagaimana bisa 3 milyar dalam 3 menit, bagaimana bisa membuat hal tersebut dalam satu bulan, itu mustahil. Karena mereka berpikirnya linier makanya bilangnya mustahil.
Dengan begitu kita akan menutup segala kemungkinan jalan yang ada, karena sudah ditutup oleh pikiran sendiri dengan kata "mustahil"
Jika anda fokus berpikir dengan cara otak kanan, anda akan bertanya, Mengapa? Mengapa orang lain saja bisa sebulan dapat 100juta tanpa modal mengapa saya tidak bisa? Mengapa orang lain saja bisa dapat puluhan juta dari internet kenapa saya tida bisa?
Tapi catatan anda harus mengukur kemampuan, uang, waktu dan skill anda sebagai bahan pertimbangan
Dengan begitu otak anda akan berusah mencari-cari jawabanya hingga ketemu dan saat itu juga otak anda akan encer.
4. Otak kiri berfungsi untuk hitungan sedangkan otak kanan warna,
karena jika semua dihitung anda tidak akan bisa melihat keindahan warna senyuman orang yang terbantu oleh bantuan anda
5. Fungsi otak kiri untuk membaca, bahasa, berbicara sedangkan otak kana musik, gambar dan seni.
6. Otak kiri berpikir logika sedangkan otak kanan emosional
Tahi kucinng pun rasa coklat kalau udah jatuh cinta. (Tapi saya belum setuju kalau yang ini, emang beneran ya? ada yang pernah nyoba? )
7. Otak kiri karena berpikirnya logika jadi akan berpikir resiko.
Kalau gini kemungkinannya kecil sukses. Ya kalau kita berpikir pakai logika, apalagi logikanya belum terasah, jadi belum masuk akalnya kalau kata mas Jaya Setiabudi.
Namanya juga bisnis pasti penuh resiko tapi justru itu yang membuat bisnis jadi menarik.
8. Otak kiri mengatur indera pendengaran sedangkan otak kanan penglihatan.
Jika anda dominan otak kiri, ya mungkin anda cocok jadi teknisi, dan biarlah anda kerja di tempat otak kanan, karena otak kanan butuh anda hehe... #Kanan
Semua orang punya otak kanan dan kiri, cuma bedanya, setiap orang mengasah kebanyakan otak kirinya lupa dengan otak kanannya.
Yuk mulai berpikir kanan alias kreatif.
Jadi secara sederhannya tipsnya.
1. Buka dulu bisnisnya baru berpikir dan dianalisis
2. Bisnis tak mesti ngurut, yang penting bisa dapat uang sambil belajar bisnis
3. Bisnis tidak harus jago teknis seperti hitungan cukup jago cari orang yang jago hitung. Pebisnis itu jago sistem kalau jago di teknis namanya teknisi.
4. Action
Bagaimana masih berpikir bagaimana cara jadi pengusaha, berarti anda masih dominan otak kiri.
Sederhana, seperti tips di atas no pertama, BUKA dulu.
Bingung mau buka bisnis apa, anda bisa menjual prodak orang dulu seperti tips no 2, belajar bagaimana dapat uang dulu sambil belajar bisnis.
Teman-teman bisa coba jadi supplier kalau masih bingung
Mantap kang artikelnya tentang otak kanan. Sangat menambah informasi lagi buat saya ini. Informasi tentang otak kanan saya jadi bertambah. hehehe. Tapi Kang saya ingin tanya bagaimana cara untuk melatih otak kanan?
ReplyDeleteTerima kasih atas artikelnya sya sangat termotivasi...Good Job
Delete