`1. Fokus pada satu bisnis dulu
Satu bisnis juga cukup mengkayakan – Jaya Setiabudi
Kenapa satu bisnis dulu? Karena membangun satu bisnis juga perlu ekstra pikiran,
tenaga dan dana. Itulah sebabnya jika membangun bisnis lebih dari satu secara bersamaan, Energi
terbagi-bagi akhirnya tidak ada yang optimal.
Kata Pidi baiq Seni itu totalitas, menurutku semuanya harus
totalitas, jika tidak totalitas maka yang terjadi multi tasking. Ingat multi tasking
menurutkan IQ otak kita, akhrinya berdampak produktifitas berkurang 40%.
Kalau mau buka bisnis lain lagi minimal bisnis yang pertama sudah
lima tahun berjalan - Jaya Setiabudi
2. Fokus Pada Target Pasarnya
Lupakan cacian, omelan, dan masukan yang bukan target
pasarnya karena akan merusakan bisnis dan mental anda. Cukup sebatas ucapkan terima
kasih atas masukannya.
Baru dengarkan secara detail dan seksama masukan, omelan dan kritikan target pasar
bisnis anda untuk mengkoreksi bisnis anda karena hal tersebut akan berdampak
kemelesatan bisnis anda.
3. Fokus bermanfaat bukan Uang
Berikan solusi atas masalah konsumen anda bukan fokus pada
uang konsumen. Uang itu dampak dari manfaat yang kita berikan.
4. Fokus berkarya bukan menuntut
Dari karya orang bisa merasakan manfaat yang kita buat.
Orang yang happy dari karya kita mereka akan sukarela membagikan uangnya. Orang
banyak menuntut hanya akan dijauhi.
5. Fokus Memulai
Ada kutipan yang keren yang cocok untuk bahasan ini,
“Jangan menunggu sempurna untuk memulai yang akhirnya berujung
PENUNDAAN, Fokuslah memulai biarkan proses yang akan menyempurnakan.”
Seoalah-olah menyangka sudah melangkah jauh padahal masih ditempat, siapkah mereka? Mereka adalah
orang-orang yang hanya membaca, mempelajari dan TIDAK MEMPRAKTEKANNYA.
NB
Pesan ini disponsori oleh para guru bisnis, bagi Mereka yang
mau MELESATKAN BISNISNYA.
0 komentar:
Post a Comment