Konsumen sering
dibingungkan dengan banyaknya prodak sejenis dengan berbagai brand, harga dan
kualitasnya. Apalagi Semua iklan Brand tertentu mengklaim yang terbaik dan
terjangkau. Alhasil hanya menambah kebingungan konsumen.
Contohnya saja dalam
memilih handphone. Selain bingung dengan tawaran iklan berbagai brand yang
mengklaim yang terbaik, kebanyakan juga konsumen bingung tentang hal teknis atau
hardware perangkat. Apalah RAM itu, Grapic, pixel,Hsdpa atau Proseccesor, “embuhlah
sing aku ngerti iku istilah melebu sirah eh enyong memuti”
sumber tabloidhp.net |
Permasalah selanjutnya
adalah tentu hal yang paling krusial yaitu budget yang kita miliki apalagi
budget nya terbatas hanya cukup buat nyicil saja. Sabar ya mblo.. Hidup memang
penuh cicilan eh maksudnya perjuangan.
Nah biar tidak bingung
atau bikin “ndash mumet” atau “nyeri sirah” ada beberapa tips dalam memilih
prodak yaitu berbadasarkan ketiga kategori ini, Yup seperti yang terlihat
dijudul, Brand, Harga dan Kualitas.
Kenapa membedakan
menjadi ketiga hal tersebut? Sederhana karena prodak yang kualitasnya sama
bahkan prodaknya hardware dan softwarenya sama percis tetapi berbeda BRAND bisa
membedakan harganyanya bahkan bisa jauh sekali bedanya.
Contoh sederhana
adalah ketika sebuah pemasar melakukan penelitian minuman cola yang sama yang satu
dikasih Brand coca cola yang satu polosan. Hasilnya coco cola yang tidak ada
brand bukan hanya menjadi murah harganya bahkan tidak laku sedangkan yang ada
brand coca cola tetap laris manis.
Atau contoh lainya,
Sepatu yang sama, yang satu dikasih tanda ceklist (logo Nike) yang satu tidak
dan di jual. Harganya jauh berbeda yang berlogo ceklist bisa minimal tiga kali
lipat dari yang tidak berlogo ceklist.
Kalau anak Meme
memplesetkannya seperti ini
Ya membedakan adalah
Brand. Value atau manfaat sebuah brand bukanya hanya sebatas kualitas prodak
tetapi ada Gengsi nya juga. Brand yang bagus adalah kualitas oke dan gensinya
juga dapat kelemahannya tetapi harganya MAHAL.
Prodak lumayan adalah gengsi
kurang oke tetapi kualitas oke, kelebihannya adalah harga lebih murah dari yang
atas. Sedangkan Brand jelek adalah gengsinya
jelek dan kualitas jelek kelebihannya harganya murah.
Jika kita punya uang
banyak bolehlah kita pilih Brand bagus selain dapat kualitas oke, gengsinya juga
dapat, tetapi awas jangan songong ntar ditimpuk orang hehe.. Fokuslah kepada
fungsinya saja sebagai prodak memenuhi kebutuhan seperti untuk kerja.
Nah jika uang kita
pas-pas jangan sok-sokan beli yang di atas. Pilihlah prodak yang fungsional
alias kualitas oke tetapi brandya kurang oke. Jangan kebanyakan gengsi kalau
sudah bingung buat makan baru tahu rasanya.. “makan tuh gengsi hehe”.. Jadi
pilih prodak yang fungsional ga apalah merk axioo tetapi kualitas sama dengan
apple.
Lalu pilihan ketiga,
Kualitas jelek dan brand jelek, yah kalau yang ini lebih baik dihindari saja
karena ujungnya kualitas jelek nantinya akan lebih boros contohnya beli prodak
KW sepatu murah, kualitas jelek karena harganya murah. Tetapi setelah
diitung-itung itu akan jauh lebih rugi lagi. Kenapa? Sederhana prodak KW tidak
akan tahan lama prodak original akan lebih awet.
Prodak original akan
menjaga kualitasnya, mungkin prodak KW akan bertahan satu bulan tetapi prodak
original akan bisa bertahan bertahun-tahun. Coba pasti anda pernah mengalami
ini kan?
Contoh sederhana beli sepatu KW dibandingkan dengan sepatu original, Awetnya lebih tahan lama sepatu original bahkan bisa tahan lama sekali. Jadi lebih baik hal
ini dihindarkan kecuali Terpaksa karena darurat. lebih bagi BELI YANG KUALITAS
OKE tetapi Brand kurang oke. Sederhana saja ga usah gengsian kita tidak akan
mati karena genggsi tetapi kita bisa mati kalau memaksakan gengsi. Setuju apa
setuju?
Permasalah lainya hal
di atas, saya hanya mencontohkan untuk hal sederhana dalam memilih barang
seperti sepatu dan tas. Nah bagaimana prodaknya sesuatu yang agak komplek atau
rumit seperti prodak elektronik seperti gadget. Apalagi kita GAPTEK?
Ada beberap tips dalam
memilih prodak, tapi kita tetap mengacu kepada tiga hal di atasnya ya >>
Brand, Kualitas harga. Tips yang pertama adalah memilih Gadget laptop dan
netbook. Tipsnya sederhana bahwa semua prodak hardware laptop atau Netbook kebanyakan sama yaitu keluaran Intel.
Prodak intel dan
lainnya sudah pasti bagus jadi ga usah khawatir lagi memilih Brandnya. Brand
yang kurang terkenalpun tidak masalah karena dalamannya hampir sama.
Tips sederhana lainya Jangan
ragu lagi anda bisa memilih brand seperti Lenovo, asus, advan, axioo, hinggga piqio
karena hardware dan sofware bisa dipastikan hampir sama. Jadi kalau ga punya
budget gede bisa beli prodak tersebut, jangan gengsian maksakan beli macbook ya.
Selanjutnya memilih
gadet Handphone kurang lebih sama dengan memilih laptop. Hardware dan software perusahaan
handphone hampir sama. Jika punya uang lebih banyak bisa memilih prodak Apple
atau Samsung dengan kualitas dan spesipikasi yang sudah teruji.
sumber enolsoft.com |
Jika memiliki budget
yang terbatas lebih baik memilih prodak yang kualitas oke, brand yang lumayan, plus ada tambahan lagi yaitu yang sedang promo atau ngepush gila-gilaan.
Nah banyak orang yang
belum tahu tentang yang satu ini yaitu Kualitas oke tetapi harga sangat murah
karena sedang promosi gila-gila dalam rangka mempush pasar. Prodak apakah itu.
Yang Fenomenal terbaru adalah Oneplus 1. Mereka menjual dengan harga relative lebih
murah dan kualitas sangat oke.
sumber yourstory.com |
Setelah keberhasialn
oneplus 1 mereka pun menyusul dengan membuat oneplus 2 denga system preorder.
Dan wow suda lebih satu juta orang yang ikut list preorder ini. Sebuah angka fantastic.
sumber www.hardwarezone.com. |
Atau sebagai alternative
bisa memilih xiaomi, sebenarnya Oneplus meniru xiomi Cuma oneplus lebih gila
lagi. Jadi jika punya uang terbatas lebih baik memilih xiomi atau oneplus yang
memilih kualitas oke dan harga lebih murah.
sumber tokopedia.com |
Mungkin ada pertanyaan
kenapa lebih murah? Seperti yanga saya jelaskan sebelumnya Mereka sedang
mempush pasar. Konsepnya kurang lebih seperti strategi subsidi yang pernah saya
bahas dalam artikel. Memberikan harga murah dengan kualitas oke sebagai penarik
konsumen.
Suatu saat mereka akan
menaik harganya setelah konsumen terlena dan terbiasa dan terbukti harga
oneplus 2 semakin lebih mahal dari oneplus 1 dan harga xiaomi juga beranjak
meningkat. Jadi selagi masih promo perang harga bisa kita manfaatkan jika kita
ingin beli gadget harga relative murah tetapi spesipikasi oke.
Oh sebagai tambahan
strategi ini menggunakan online bukan offline. Ya sederhana karena trendnya
sedang menuju ke online. Mereka sedang bersaing membangun pasar onlinenya
masing-masing.
0 komentar:
Post a Comment