Kalau sudah berteman atau bersahabat atau merasa jadi
keluarga jangankan harta hatipun bakal dikasih! Cie bahasanya lebay amat tapi
benaran lho itu.. oh iya sedikit bahasan lanjutan artikel kemaren tentang Alasan
mengapa kita harus bergabung dengan komunitas sesama Pengusaha lagi.
Seperti yang dibahas sebelum jangankan menyemangati bahkan
mereka bisa mensuport kita. Ya itu yang di alami di komunitas Yukbisnis Bandung
yang saya ikuti. Di sana kita prinsipnya saling bantu.
1. Mulai dari pemilihan tempat kopdar.
Diusahakan di tempat anggota komunitas yang memiliki bisnis di bidang kuliner, Jadi selain ajang kumpul juga ajang promosi tempat sekaligus melariskan usahanya dengan di datangi komunitas. Tempatnya juga bergilir. Kan enak kalau saling bantu.
Diusahakan di tempat anggota komunitas yang memiliki bisnis di bidang kuliner, Jadi selain ajang kumpul juga ajang promosi tempat sekaligus melariskan usahanya dengan di datangi komunitas. Tempatnya juga bergilir. Kan enak kalau saling bantu.
2. Saling berbagi Ilmu dan pengalaman juga tentunya.
Biasanya ilmu yang diberikan di seminar berbayar mahal disana diberikan gratis. Waktu itu dikomunitas ada empunya komunitas Mas Jaya Setiabudi owner yukbisnis.com, Mas Fikry Fatullah Juragan pemasar sekaligus Affiliate marketer yang jago, Gazan owner zanana chips beromset 400juta/bulan dan masih banyak lagi pengusaha lainnya.
Biasanya ilmu yang diberikan di seminar berbayar mahal disana diberikan gratis. Waktu itu dikomunitas ada empunya komunitas Mas Jaya Setiabudi owner yukbisnis.com, Mas Fikry Fatullah Juragan pemasar sekaligus Affiliate marketer yang jago, Gazan owner zanana chips beromset 400juta/bulan dan masih banyak lagi pengusaha lainnya.
Mereka disana sharing berbagi dengan blak-blak ilmu yang
mahal tersebut. Bukan hanya itu kadang ada workshopnya juga. Saya ingat ketika
mas Jaya membagikan ilmu jualan proverty tanpa modalnya “wih keren itu..” , Mas
Fikry dengan affiliate marketingnya “bikin termenung diceritakan hitungan jam
dapat ribuan dolar dan dibikin tehenyak dengan prinsipnya katanya harus
berdarah-darah” dan Gazan tentang cerita ambassador dan jualan di instagramnya.
Dan masih banyak lagi ilmu yang didapatkan dari pengusaha lainnya. Kita juga
dipersilakan bertanya bebas.
Selanjut ada juga tentang bahas studi kasus tentang bisnis
yang bagaimana masing-masing bisnisnya dijalankan agar saling koreksi dan
memberi saran dan tentunya bantu saling bantu kalau bisa entah dengan promosi
atau bergabung dengan timnya.
3. Bisa bercanda bareng karena konsepnya dibawa rileks (tidak
kaku), Bisa bertemu dengan berbagai orang dan tipe.
Bahkan ada anggota yang sudah berumur kakek-kakek tapi kita bisa akrab. Atau ada yang baru berumur SMP tetapi sudah berani untuk bisnis dan mau bergabung komunitas.
Bahkan ada anggota yang sudah berumur kakek-kakek tapi kita bisa akrab. Atau ada yang baru berumur SMP tetapi sudah berani untuk bisnis dan mau bergabung komunitas.
Ya memiliki teman yang sevisi membuat kita merasa lebih
bersemangat, bergairah untuk mewujudkan impian. Ternyata saya tidak sendiri
bagaimana merasakan lelahnya berjuang karena mereka semua juga mengalaminya.
Alhasil itu malah menjadi candaan yang lucu.
Jika sudah begitu tidak ada yang perlu dirisaukan kita
tinggal melangkah dengan pasti.
0 komentar:
Post a Comment