Permasalahan penjual pemula terutama reseller biasanya adalah PALUGADA (apapun kamu mau beli saya ada) alias menjual prodak gado-gado dari kosmetik hingga menyebrang ke makanan.
Dalam pikiran awalnya mereka akan berpikir “ah kalau barangnya lengkap dan serba ada akan lebih mudah menjual” nah ini neh awal dari ketidak lakuan prodak temen-temen. Kecuali emang sudah tahu trik jualannya, mau tahu triknya?
Baik kalau gitu saya bahas kenapa
kita bakal susah kalau jual prodak gado-gado. Menjual prodak gado-gado mungkin
sangat cocok untuk Supermarket atau mini market yang dari awal didesain atau
disetting untuk prodak segala ada.
Tapi sebenarnya Supermarket atau Minimarket jika temen-temen sadari mereka itu fokus menjual atau mengiklankan satu barang prodaknya, mengapa demikian? Nah itu adalah salah satu trik jualan prodak gado-gado.
Tapi sebenarnya Supermarket atau Minimarket jika temen-temen sadari mereka itu fokus menjual atau mengiklankan satu barang prodaknya, mengapa demikian? Nah itu adalah salah satu trik jualan prodak gado-gado.
Sebelumnya kembali kebahasan
supermarket, Supermarket didesain menjual prodak dalam jumlah masal alias jumlah dengan kuota yang banyak tujuannya agar
prodak menjadi lebih murah.
Ya kalau beli prodak masal dari produsen langsung akan mendapatkan potongan cukup besar apalagi prodaknya dipasarkan ke seluruh supermarketnya. Hal ini menjadikan supermarket unggul dalam harga dibandingkan dengan toko eceran.
Ya kalau beli prodak masal dari produsen langsung akan mendapatkan potongan cukup besar apalagi prodaknya dipasarkan ke seluruh supermarketnya. Hal ini menjadikan supermarket unggul dalam harga dibandingkan dengan toko eceran.
Jika kita menjual seperti
supermarket yang gado-gado tersebut otomatis kita bakal kalah bersaing dalam
harga dan fasilitas juga.
Nah itulah Keunggulan supermarket, sebisa mungkin konsumen mau langsung beli ke supermarket dibanding ke toko eceran apalagi penempatan supermarketnya sangat strategis. Itu akan melibas toko-toko eceran kecil apalagi penempatan toko eceran tidak strategis.
Nah itulah Keunggulan supermarket, sebisa mungkin konsumen mau langsung beli ke supermarket dibanding ke toko eceran apalagi penempatan supermarketnya sangat strategis. Itu akan melibas toko-toko eceran kecil apalagi penempatan toko eceran tidak strategis.
Nah salah satu cara agar kita
bisa bersaing dengan supermarket dan minimarket adalah tempat yang lebih
strategis, jika orang tidak terdesak dan tidak terburu-buru otomatis orang akan
pergi ke supermarket atau minimarket tapi jika orang benar terdesak dan
terburu-buru otomatis orang akan pergi ke tempat yang paling dekat.
Contohnya kalau sudah haus orang akan beli minuman yang terdekat dengannya dan kadang tidak memperdulikan harga yang harganya bisa jauh lebih mahal dibandingkan disupermarket atau minimarket. Itulah bagaimana pentingnya penempatan lokasi jika kita mau bersaing dengan supermarket atau minimarket.
Contohnya kalau sudah haus orang akan beli minuman yang terdekat dengannya dan kadang tidak memperdulikan harga yang harganya bisa jauh lebih mahal dibandingkan disupermarket atau minimarket. Itulah bagaimana pentingnya penempatan lokasi jika kita mau bersaing dengan supermarket atau minimarket.
Solusi kedua adalah fokus pada
satu prodak. Nah keunggulan fokus satu prodak ini adalah kita bisa lebih
mempersuasi konsumen dengan seluk beluk prodak, Kita lebih bisa menjelaskan
dari A sampai Z tentang prodak tersebut yang tidak bisa dilakukan oleh
supermarket atau minimarket.
Mana ada supermarket atau minimarket menjelaskan satu persatu prodaknya hingga detail. Bahkan masih banyak prodak asing yang ada di supermarket atau minimarket yang ga pernah dijelaskan atau diiklankan dalam promosinya.
Mana ada supermarket atau minimarket menjelaskan satu persatu prodaknya hingga detail. Bahkan masih banyak prodak asing yang ada di supermarket atau minimarket yang ga pernah dijelaskan atau diiklankan dalam promosinya.
Dengan fokus satu prodak kita
jadi bisa lebih bisa mempersuasi orang dengan menjelaskan lebih detail tentang
prodaknya baik manfaatnya atau kelemahannya. Apalagi didukung dengan ilmu
persuasi atau copywriting yang keren itu akan lebih mudah menjual. Orang yang
tadinya tidak beli jadi mau beli karena kita telah persuasi.
Bisa disederhanakan kalau orang
ke supermarket karena udah ada rencana mau beli sesuatu seperti mencegat
pelanggan sedangkan dengan fokus satu prodak kita coba mempersuasi yang tadinya
tidak akan beli jadi beli karena pengaruh persuasinya jadi istilah kita
mengejar bola. Mencegat vs Mengejar.
Itulah mengapa para Reseller
gagal menjual karena meraka menjual seperti supermarket Cuma persuasi standar
seperti iklan yang pada umumnya ada di Televisi. Para reseller yang jual
gado-gado kurang lebih cara promosinnya seperti ini
”silakan dibeli harganya murah, prodaknya bagus, banyak orang yang sudah pernah coba” lihat kan jualannya standar kaya supermarket yang lebih umum persuasinya karena harus menjangkau target pasar yang lebih luas ini berakibat persuasi yang lemah atau tidak fokus.
”silakan dibeli harganya murah, prodaknya bagus, banyak orang yang sudah pernah coba” lihat kan jualannya standar kaya supermarket yang lebih umum persuasinya karena harus menjangkau target pasar yang lebih luas ini berakibat persuasi yang lemah atau tidak fokus.
Justru karena kita personal
jualannya, itu adalah keunggulan kita, kita harus bisa menjual dengan lebih
personal, caranya kita harus bisa mengusai prodak dengan detail jadi fokuslah
satu prodak aja. Dengan jual satu prodak kita bakal bisa menjelaskan lebih
detail dan lebih personal.
Contoh iklan personal “Prodak ini jelek, sejelek kamu jadi bikin ga mau berpaling” nah itu jadi lebih kena persuasinya dan lebih menarik.
Contoh iklan personal “Prodak ini jelek, sejelek kamu jadi bikin ga mau berpaling” nah itu jadi lebih kena persuasinya dan lebih menarik.
Jadi kalau anda reseller lebih
baik fokus satu prodak dulu. Trus trik yang menjual banyak prodak seperti yang
dijelaskan diawal seperti apa? Oke-okee… Seperti judulnya prodak penetrasi
walau prodaknya banyak seperti Supermarket. Supermarket yang canggih akan
mempromosikan atau mengiklankan satu prodaknya yang lebih diunggulkan sebagai
umpan atau disebutnya prodak penetrasi.
Mereka menyetting salah satu
prodaknya agar lebih unggul dari harga, kualitas, dan kenyamanan. Sengaja yang
disetting satu prodak kemudian diiklankan dengan fokus pada prodak yang
diunggulkan tersebut atau disebutnya prodak penetrasi (prodak yang dijadikan
umpan) seolah-olah prodak-prodak yang disupermarket tersebut murah dan bagus
padahal prodak yang diiklankan tersebut memang prodak umpan agar orang mau
datang.
Bisa saja salah satu prodaknya dimurahkan dan satu prodak lainnya dimahalkan sehingga terjadinya namanya strategi prodak penetrasi. Ini seperti sama saja anda beli prodak mahal tapi parkirnya mahal atau kebalikannnya parkir gratis tapi prodak mahal. Ya itulah keunggulan menjual banyak prodak. Ada yang dikorbankan ada yang dijadikan untung.
Bisa saja salah satu prodaknya dimurahkan dan satu prodak lainnya dimahalkan sehingga terjadinya namanya strategi prodak penetrasi. Ini seperti sama saja anda beli prodak mahal tapi parkirnya mahal atau kebalikannnya parkir gratis tapi prodak mahal. Ya itulah keunggulan menjual banyak prodak. Ada yang dikorbankan ada yang dijadikan untung.
Salah satu contoh realnya adalah
Supermarket Borma, Supermarket Borma selalu menyetting prodak minyak gorengnya
jauh lebih murah daripada supermarket lain. Yap sengaja prodak minyak goreng
tersebut menjadi prodak penetrasi (prodak umpan) padahal mungkin prodak yang
lainya ada yang disetting lebih mahal.
Supermarket lain juga sama ada yang bebas parkir tapi prodak lebih mahal ada yang prodak agak mahal tapi parkir gratis, hayo tebak supermarket mana?
Supermarket lain juga sama ada yang bebas parkir tapi prodak lebih mahal ada yang prodak agak mahal tapi parkir gratis, hayo tebak supermarket mana?
Kalau temen-temen tahu trik ini, ini akan
sangat powerful dan bisa digunakan saat menjual prodak yang gado-gado. Terutama
temen-teman yang menjual prodak gado-gado. Coba Fokuskan satu prodak yang
menjadi penetrasi, setting prodak tersebut lebih murah, lebih bagus, lebih
keren, dan lebih-lebih lainya dan fokus promosikan prodak tersebut dan yang
lain jangan dulu promosinya, setalah prodak yang tadi kemakan umpannya, mulai
deh selipkan prodak yang lainya.
Kalau ditoko online bisa dengan menyimpan gambar prodak lainnya disamping prodak penetrasi kalau offline tentu tinggal simpan langsung disebelah prodak penetrasi. Nah prodak penetrasi juga bisa disetting terbatas agar kita tidak terlalu tekor dan cari prodak lainnya sebagi fokus pemberi keuntungan yang gede.
Kalau ditoko online bisa dengan menyimpan gambar prodak lainnya disamping prodak penetrasi kalau offline tentu tinggal simpan langsung disebelah prodak penetrasi. Nah prodak penetrasi juga bisa disetting terbatas agar kita tidak terlalu tekor dan cari prodak lainnya sebagi fokus pemberi keuntungan yang gede.
Seperti main perang saja
sebenarnya.. Ya Supermarket memang sedang berperang dengan supermarket lainya,
mereka saling memfokuskan mana prodak yanga akan dijadikan umpan dan mana yang
akan menjadi keuntungan. Perang ini akan selalu dinamis, lebih baik jangan
fokus ke satu supermarket kalau mau beli. Tinggal beli saja prodak umpan-umpan
mereka kalau mau untung. Tapi itu juga akan susah karena akan dicegat oleh
Untuk wakaf, yang diperlukan itu surat tanah,
BUKAN surat pengalaman kerja,
BUKAN surat keterangan polisi :D
Be rich, be right. Ippho Santosa
0 komentar:
Post a Comment