 |
Menurut teman-teman pilih yang mana, Gratisan atau Berbayar?
Dalam dunia pemasaran ketika menentukan harga tidak sembarangan ada
harga yang dicantumkan ada sesuatu yang ditawarkan, Jika sesuatu yang
ditawarkan tidak sesuai harga maka akan membuat kecewa konsumen.
Semakin harga mahal semakin sesuatu yang ditawarkan produk tersebut harus semakin baik atau berkualitas. Sesuatu yang ditawarkan tidak selalu tergantung ukuran fisik juga tergantung value (nilai) atau manfaat yang ditawarkan.
Semakin harga mahal semakin sesuatu yang ditawarkan produk tersebut harus semakin baik atau berkualitas. Sesuatu yang ditawarkan tidak selalu tergantung ukuran fisik juga tergantung value (nilai) atau manfaat yang ditawarkan.
Wajar saja jika harga kopi dipinggir
jalan hanya 2000perak karena yang dihitung Cuma ukuran fisik satu sachet
kopi. Tapi lain cerita jika harga kopi di starbucks, harga kopi di
starbuck bisa mencapai ratusan ribu satu cangkirnya kerena ada value
(nilai).
Value nya apa? Ya ada rasa bangga ketika minum di starbucks, Ya Meraka menjual Gengsi.
Contoh lain, harga buku tentang cerita fiksi mungkin 50ribu, karena tujuannya untuk menghibur semata (manfaat buku).
Tapi lain cerita Jika buku tentang Bisnis yang harganya bisak lima kali lipat dari buku fiksi tadi karena ada nilai manfaat yang lebih tinggi jika kita mengaplikasikannya. (value)
Maka untuk yang berbayar, harga sudah diukur berdasarkan value nya. Ada semacam kualitas yang ditawarkan.
Karena sudah terukur makanya yang berbayar berusaha memuaskan konsumen. Rumusnya kepuasan konsumen >> ekpektasi+1. Maka tidak heran jika berbayar sering memberikan Garansi sampai 100% karena sudah terukur.
Bandingkan dengan Gratisan, Gratisan juga bisa disetarakan dengan diskon besar-besaran hampir sama. Gratisan biasanya dalam pemasaran hanya untuk memancing ikan kecil agar meramaikan tokonya. Misal mall baru buka agar langsung rame, memberikan Gratisan tiket untuk acara konsernya, tujuannya meramaikan saja.
Gratisan juga biasanya umpan untuk konsumen agar terjaring ke dalam sistemnya. Contoh biasanya Zalora memberikan diskon sampai 40% hanya untuk sengaja agar anda register online. Ya suatu saat Database tersebut bisa dimanfaatkan.
Jika gratisan jangan harap anda bisa mendapatkan kepuasan malah anda akan berebut dengan orang lain untuk berdesakan dan menunggu untuk mendapatkannya.
Prodak Jelek? Ya wajarlah namanya juga gratisan, Mau protes? Sono ke rumput yang bergoyang. hehe
Jadi Gratisan itu Jebakan, Tidak berkualitas, asal-asal, tidak terjamin dll TAPI……. Tidak semua Yang gratis jelek, ada yang gratis bagus jika kita jeli, karana masih banyak orang iklas berbagi, entah itu produk maupun ilmu.
Sayangnya yg jeli SANGAT sedikit Dan Tidak semua yang berbayar bagus, ada juga yang jelek itu bisa disebut penipu atau tidak paham kualitas.
Jadi pilih yang mana neh?
Orang yang TIDAK memiliki harapan, tentulah tidak bersemangat. Entah itu hari Sabtu, Ahad, atau hari lainnya… Orang yang memiliki harapan, terutama harapan kepada-Nya, tentulah bersemangat. Entah itu hari Senin atau hari lainnya… Semangaaat!! Siaaapp?:) –Ippho Santosa
Value nya apa? Ya ada rasa bangga ketika minum di starbucks, Ya Meraka menjual Gengsi.
Contoh lain, harga buku tentang cerita fiksi mungkin 50ribu, karena tujuannya untuk menghibur semata (manfaat buku).
Tapi lain cerita Jika buku tentang Bisnis yang harganya bisak lima kali lipat dari buku fiksi tadi karena ada nilai manfaat yang lebih tinggi jika kita mengaplikasikannya. (value)
Maka untuk yang berbayar, harga sudah diukur berdasarkan value nya. Ada semacam kualitas yang ditawarkan.
Karena sudah terukur makanya yang berbayar berusaha memuaskan konsumen. Rumusnya kepuasan konsumen >> ekpektasi+1. Maka tidak heran jika berbayar sering memberikan Garansi sampai 100% karena sudah terukur.
Bandingkan dengan Gratisan, Gratisan juga bisa disetarakan dengan diskon besar-besaran hampir sama. Gratisan biasanya dalam pemasaran hanya untuk memancing ikan kecil agar meramaikan tokonya. Misal mall baru buka agar langsung rame, memberikan Gratisan tiket untuk acara konsernya, tujuannya meramaikan saja.
Gratisan juga biasanya umpan untuk konsumen agar terjaring ke dalam sistemnya. Contoh biasanya Zalora memberikan diskon sampai 40% hanya untuk sengaja agar anda register online. Ya suatu saat Database tersebut bisa dimanfaatkan.
Jika gratisan jangan harap anda bisa mendapatkan kepuasan malah anda akan berebut dengan orang lain untuk berdesakan dan menunggu untuk mendapatkannya.
Prodak Jelek? Ya wajarlah namanya juga gratisan, Mau protes? Sono ke rumput yang bergoyang. hehe
Jadi Gratisan itu Jebakan, Tidak berkualitas, asal-asal, tidak terjamin dll TAPI……. Tidak semua Yang gratis jelek, ada yang gratis bagus jika kita jeli, karana masih banyak orang iklas berbagi, entah itu produk maupun ilmu.
Sayangnya yg jeli SANGAT sedikit Dan Tidak semua yang berbayar bagus, ada juga yang jelek itu bisa disebut penipu atau tidak paham kualitas.
Jadi pilih yang mana neh?
Orang yang TIDAK memiliki harapan, tentulah tidak bersemangat. Entah itu hari Sabtu, Ahad, atau hari lainnya… Orang yang memiliki harapan, terutama harapan kepada-Nya, tentulah bersemangat. Entah itu hari Senin atau hari lainnya… Semangaaat!! Siaaapp?:) –Ippho Santosa
0 komentar:
Post a Comment