Duh baru inget belum upload artikel.. Jadi inget tentang konsep Konsisten. Yaudah kali ini saya akan sharing tentang Konsisten. Kalimat yang pertama yang cocok tentang bahasan konsisten adalah "Konsisten adalah kunci keberhasilan"
Ujung dari konsisten adalah keberhasilan dan bekal yang kita bawa mententukan akan seberapa tinggi kesuksesan itu. Bingungkan? Maksud ujung dari konsistensi adalah keberhasilan, adalah Jika kita
terus-menerus melakukannya kita akan mencapai titik puncaknya. Contoh
jika kita konsisten terus membiasakan menabung puncaknya akan kaya. Jika
kita terus-menerus berlatih menulis puncaknya bikin buku.
Jika kita terus-menerus berlatih main bola puncaknya Jago main bola. Kalau kita terus-menerus jualan puncaknya Jago jualan. Seberapa tinggi puncak tergantung bekal yang kita bawa. Kalau bekal
kita cuma cukup satu hari paling tinggi puncaknya hanya beberapa meter.
Tapi jika bekal kita banyak tinggi puncak yang kita lampui akan berbeda.
Bekal diibaratkan Kapasitas diri. Jika kapasitas hanya sebatas tahu
tentang puncak gunung itu maka puncaknya hanya sampe gunung itu.
Kapasitas diri itu berupa Mindset, Mental dan Skill. Kuncinya terus
belajar dan berlatih.
Bekal + Konsisten = Menentukan ketinggian puncak
Sebenarnya ilmu konsisten adalah ilmu Branding, Branding adalah ikatan
emosional antara konsumen dengan prodak. Ikatan emosional itu semacam
memasukan ruh ke dalam prodak. Contoh motor harley itu dimasukan
ruh maco. Kalau kita pakai motor harley ruh motor harley akan menempel
juga pada penggunanya, Ya secara otomatis tanpa dijelaskan juga. Ruh itu
kalau diprodak akan membawa "akan menjadi siapa" kalau memakainya.
Ruh mobil Jepp akan menjadikan penggunanya itu menjadi petualang. Ruh
Hp iphone akan menjadikan penggunanya anak gaul. Ruh makan indomie akan
menjadikan penggunanya ingat keluarga. Ruh keripik balado adalah
oleh-oleh makanan padang. Jadi prodak yang berhasil adalah prodak
yang berhasil memasukan ruh ke dalam prodaknya. Apakah memasukan ruh
kedalam prodak sesuatu yang instan? Mudah?
Ya lama dan susah
Lalu apa kuncinya KONSISTEN
mereka melakukannya terus-menerus! Apakah orang yang pertama kali
pemakai harley disebut maco? apakaha orang yang pertama memmakai Jepp
disebut petualang? apakah orang yang pertama memakai Hp iphone disebut
gaul? Ya jawabannya TIDAK tapi mungkin disebut ANEH. tapi pemilik
perusahaan tersebut melakukannya terus-menerus. Mereka berpikir
bagaimana caranya ruh motor harley davidson sebagai maco bisa masuk
kepada orang-orang.
Ya perusahaan tersebut tiap hari
terus-menerus membentuknya dan memberi tahukan kepada orang (kampanye).
Mereka membentuknya secara terus-menerus dengan cara pengguna motor
harley harus bertato, celana jeans, jaket kulit, brewokan, berkaca mata,
Knalpot yang besar...
Ya mereka melakukannya terus-menerus hingga akhirnya ruh maco ada di motor harley. Jadi ruh apa yang akan dimasukan kedalam prodak anda? Et ingat prodak bukan hanya benda tetapi manusia juga! Misal jika ingin dikenal sebagai penulis konsistenlah menulis, satu,
dua tulisan mereka mungkin tidak akan mempercayainya, tetapi pada
akhirnya mereka akan percaya dengan kekonsistenan anda.
Jadi orang pintar gambar? Konsistenlah menggambar. Jadi pelawak? Konsistenlah melawak. Jadi hati-hatilah dalam konsistensi, Konsistensi akan melekatkan anda pada konsistensi tersebut.
Jika anda tidak sadar setiap hari konsisten mengkritik maka anda dikenal sebagai pengkritik tanpa sadar!
Makanya konsisten lah hanya dalam hal anda inginkan, Maka anda akan
dikenal seperti itu. Konsisten itu bukan hal perkara mudah tapi perlu
tekad yang kuat!
Oke segini dulu ya bro! semoga bermanfaat!
Masa-masa terburuk, kelak akan kita kenang sebagai masa-masa terbaik. Asalkan kita mampu mengambil hikmah Ippho Santosa
Masa-masa terburuk, kelak akan kita kenang sebagai masa-masa terbaik. Asalkan kita mampu mengambil hikmah Ippho Santosa
0 komentar:
Post a Comment