Cus lanjut kebahasan kali ini, Kali ini saya coba mensharing dari hasil pengamatan saya sendiri dipadukan dengan analisisnya setalah sharing dengan klien saya dan teman-teman. Ya sesuai dengan judulnya Kesalahan-Kesalahan yang dilakukan Berulang oleh Pengusaha Online Pemula.
Yang pertama kebingungan harus mulai dari mana, Apakah harus mulai dari akun pribadi atau bikin akun baru untuk jualan.
Sebenarnya tidak ada yang benar tidak ada yang salah, Tapi Lebih tentang lebih efektif dan efisien mana. Jika kita mulai dari akun pribadi, kita harus bisa menilai diri sendiri, tingkat kepercayaan dan pengaruh anda terhadap teman-teman di akun pribadi anda bagaimana?
Jika dari hasil penilaian pribadi anda, Anda menilai anda sangat dipercaya dan berpengaruh maka mulailah dari akun pribadi anda. Apalagi anda sudah punya nama misal jadi artis, punya prestasi, ahli dibidang profesi tertentu.
Karena orang sudah percaya anda maka akan membuat anda lebih mudah menjual. Tapi resikonya beberapa teman-teman anda kemungkinan akan merasa terganggu dengan timeline status anda yang berisi jualan, apalagi anda terlalu sering membikin status jualan bisa-bisa anda di-Unfriend teman anda. Sedikitnya bisa menimbulkan konflik juga karena salah paham.
Jadi hindari hal itu dengan coba lebih sensitif dan lebih bisa mengatur status jualan anda, karena di akun pribadi anda, anda berbagi ruang public ke teman anda, makanya artis juga jarang berjualan di akun pribadi agar tidak membuat kabur followernya dan merusak kredibilitas.
Tapi jika ingin bermain aman, anda bisa dengan memulai membuat akun jualan khusus, anda akan lebih leluasan berjualan, karena dari awal judul akun anda adalah tentang jualan. Orang-orang udah paham tentang resikonya jika mem-follow-nya.
Tapi ini neh yang bikin lucu ketika anda memulai bikin akun khusus jualan, Yang kesalahan-kesalahan pengusaha pemula online sering lakukan. Tanpa basa-basi langsung jualan, sis di order ya.. distatus awalnya. Duh greget rasanya.
Bisa saja seh Jika akun khsusus jualan anda mendompleng nama baik anda, misal tengku wisnu punya akun khusus jualan baju muslim hawa, orang bakal percaya untuk mau membeli karena itu punya tengku wisnu yang kredibilitasnya udah ada.
Tapi walaupun begitu dalam ilmu Jualan hal itu GA BANGET alias kesalahan Fatal, Brandingnya Gagal, Mending produknya lama atau udah dikenal, ini produknya baru atau belum dikenal, Duh konsumen kayanya garuk-garuk kepala, “apaan seh ini?”
Nah walaupun akun khusus jualan, anda tidak bisa langsung jualan apalagi akun jualan anda tidak mendompleng siapa-siapa alias benar-benar baru. Kalau akun jualan anda sudah tidak mendompleng kredibilitas siapa-siapa, produknya baru atau tidak dikenal. PLIS JANGAN LANGSUNG JUALAN!
Ya iyalah mana percaya konsumen mau beli? apalagi sekarang jualan online marak penipuan, Apalagi produknya baru atau belum dikenal misal jual barang import, walaupun prodaknya bagus tapi orang juga perlu gengsi atau value atau nilai prodaknya.
Kata konsumen yang lagi garuk-garuk kepala “Neh produk paris Hilton pake ga? Atau neh produk sisa produksi?” Yah kurang lebih begitu.
Walaupun produk yang dijual udah terkenal tapi setiap orang belum tentu tahu juga, Jadi minimal anda harus memperkenalkan produk anda, Bagaimana kualitasnya, seberapa hebat kualitasnya, Siapa aja yang pernah make, seberapa keren produk anda.
Dengan begitu setidaknya konsumen tidak garuk-garuk kepala lagi kebingungan, Eits tapii…. Konsumen belum akan beli lho.. kalau Cuma memperkenalkan produknya, walau udah dibilang “Neh kolor celana yang dipake Obama lho..”. Paling konsumen bilang “Terserah lo…”
Lho gitu? Ya iyalah konsumen soalnya belum percaya dengan akun jualan anda, jangan-jangan ini penipuan. Nah setelah memperkenalkan produk dari kualitas hingga siapa yang make atau seberapa keren produknya.
Langkah selanjutnya bikin percaya konsumen anda, bagaimana caranya?
Gampang sekali.
Neh beberapa tips-nya..
1. Bikin kuis yang hadiahnya produk anda (Jangan pelit kalau jualan di awal)
Nah setelah ada yang menang pasti tuh yang dapat hadiah bilang “Makasih sis produknya sampai, produknya bagus.. sering-sering ya adain kuis lagi” Tulisan tersebut lalu anda screenshoot jadikan testimoni, Kalau udah gitu pasti konsumen bakal percaya.
2. Cari brandambasador, ini gunanya dompleng
kredibilitas(kepercayaan) brandambasadornya, apalagi brandambasadornya
sudah terkenal.
Konsumen pasti bakal langsung percaya dan mau beli.
3. Pedekate alias komen-komenin status konsumen, sekali-kali chating tapi bukan untuk jualan tapi sharing aja.
Lama-kelamaan konsumen bakal percaya dan nanya sis jualan apa ya? Nah disitu tinggal hajar
Wah segitu juga kayanya cukup.. Udah kepanjangan ahaha..
Ayo Pengusaha online Pemula udah sadarkan kenapa produknya ga laku? Mereka belum percaya toko online anda!
Sadar WOOYYY!!
Ketika impian dilecehkan, tidak perlulah membalas. Daripada membalas, lebih baik membuktikan -Ippho Santosa-
0 komentar:
Post a Comment