Mungkin yang bilang tidak masuk akal, akalnya belum masuk kata guru saya Jaya Setiabudi. Sebelum memasuki bisnis property sebaiknya anda harus punya penghasilan harian atau bisnis cashFlow harian kenapa? bisnis property itu cashFlow tidak nentu bahkan bisa tahunan tapi sekali terjual kaya dadakan. Bisnis cashflow harian gunanya untuk makan sehari-hari dan kehidupan sehari-hari
Rata rata pegusaha properti seperti itu, Bisnis mulai dari cashFlow harian, mingguan bulanan hingga tahunan Kecuali anda sudah punya bekal sebelumnya Tapi bisnis apapun itu bisnis yang baik adalah yg segera bukan ditanyakan terus menerus-Bob Sadino
Tapi kalau ingin langsung terjun di property cuma modal nekat?
Ya siap-siap tersesat kecuali anda sudah punya skill. Kalau ga punya ? Berarti anda harus punya mental kuat, masih ga punya? Anda harus punya jaringan. Kalau anda sudah punya ketiganya berarti anda siap terjun walau ga punya modal. Tidak punya ketiganya siap siap tersesat bahkan disesatkan
Eh tapi masih ada solusi bagi mereka yang kreatif (otak kanan) Solusinya cari langsung mentor yang terbukti berhasil masih ipho, bung Chandra Mas JayaYEA, Yeskiel zebua dll Kalau kata bung chandra "Pengusaha banyak belajar dari kesalahannya, PENGUSAHA SUKSES lebih tertarik meminjam dari pengalaman gagal orang lain"
Lalu sebaiknya dimulai dari mana?
bisnis itu sebaiknya mulai dari yang >> menghasilkan, Disukai dan mudah (awas jangan dibalik)
Yang pertama Menghasilkan, kalau Cuma disukai ya namanya liburan, sekali dapat uang pasti senang, siapa seh yg ga suka uang, Uang itu energy, sekali dapat maka anda dapat energy tambahan. Lama-lama pasti suka juga. Kuncinya adalah target pasar.
Baru yang kedua disukai, kalau udah disukai maka kamu seperti sedang menjalankan hoby
Tapi , Kalau disukai dulu lama ga menghasilkan paling disuruh ema bentar lagi buat kerja. Ketiga Mudah, pebisnis pemula banyak terjebak di Zona idealis ide, selalu berpikir ide-ide dalam bisnis padahal ide ada disekitar kita.
Jangan meremehkan omset tukang ayam bakar dipinggir jalan, profitnya jutaan lho.. kalau dikemas dengan kemasan yang menarik jadilah pengusaha seperti ayam bakar mas mono yang memiliki outlet ratusan, omset milyaran >> menghasilkan, disukai dan mudah
Jangan remehkan tukang pecel lele dipinggir jalan, profitnya jutaan lho kalau dikemas dengan baik jadilah pecel lele lela yang outletnya ratusan, omset milyaran >> Menghasilakan, Disukai dan mudah. Jangan remehkan tukang kaos kaki lho kalau sudah dikemas dengan baik dan dikasih brand tengok saja gambar pertama omsetnya udah puluhan juta perbulan
Jangan remehkan tukang pisang kalau udah dikemas dan dikasih brand lihat gambar kedua hasilnya ratusan juta, Cuma jualan keripik pisang padahal.. baru 19tahun lagi..
Jangan remehken tukang susu murni dan yogurt lihat gambar ketiga dan keempat kalau sudah dikemas dengan baik jadi youmilk dengan omset puluhan juta hehe.. kebetulan ini salah satu usaha saya hehe..
Selain kata kunci Menghasilkan mudah dan disukai (ingat jangan dibalik)
Kata kunci selanjutnya adalah Kemasan, Dari gambar diatas lihat brandnya aja udah keliatan keren padahal jual kaos kaki, jual pisang dan jual susu murni dan yogurt. Kemasan itu membuat Orang tidak malu membeli dan yang utama sebagai penarik perhatian dan memberikan rasa kenyaman juga.
Coba perhatikan sekitar anda produk apa yang sering dikonsumsi atau dipakai lalu tinggal dikemas dengan baik lalu jual via online. Cara memasarkan? Sekarang lebih gampang karena adanya sosmed
Neh saya kasih tahu bocoran kalau jualan kaos kaki ya tinggal cari grup motor club di FB trus kalian add satu persatu.. trus tinggal update status deh, laku deh..
Kalau jual susu murni? Ya carinya aja grup kesehatan tinggal add satu persatu deh trus tinggal posting-posting di FB.. hehe.. Jual makanan? Ya tinggal gabung di grup kuliner add satu persatu trus tinggal posting deh. Nah gimana masih mikir ga buka usaha?
Usaha yang baik adalah usaha yang disegera dibuka bukan dipertanyakan terus menerus –Bob Sadino
Kebanyakan ketika membuka usaha sangat sulit karena kebanyakan analisa, saat buka usaha sebaiknya gunakan otak hanya 20% saja dan 80% praktek Dan setelah dibuka baru deh mikir 80% dan 20% praktek tapi hasil tinggi karena kerja pake otak
Jadi mikirnya cukup segini dulu
>> cari produk kebutuhan lalu kemas lalu pasarkan di FB, gabung di grup, add satu persatu, trus posting deh..
Kalau kelebihan mikirnya jamin deh ga akan dibuka-buka, nanti lagi mikirnya setelah dibuka, paham?
Yuk praktek! Besok yang udah praktek sharing ya..
“Barusan rugi, barusan gagal.” Yang sebenarnya tidak ada yang abadi di muka bumi ini, termasuk kegagalan. Coba saja lg (Iphho Santosa)
0 komentar:
Post a Comment